Kamis, 20 Februari 2014

cerita TIGAberSATU

secuil cerita kita

aku tau kita mulai lelah..

jalan mulai tertatih bak anak kecil yang baru mengenal cara berjalan.

tapi aku yakin kita punya semangat pantang menyerah seperti anak kecil itu.

yang akhirnya dia dapat berlari sekencang semangatnya untuk terus maju.



saat yang lain menyerah , 

kita saling memberi semangat . .

kita mengulurkan tangan kepedulian kita . .

 

 

aku sadar kita mulai tak seimbang..

bagai bocah kecil yang sedang belajar sepeda.

dengan sombong terus mengayuh..

terus dan terus..

karena itulah yang harusnya terjadi untuk menahan beban tubuh ini agar seimbang diatas sepeda.








yang pada akhirnya kita tau bagaimana rasanya jatuh,

harus berdiri,

mulai mengayuh dan melaju kembali







saat mulai bisa berjalan, kita ingin bisa berlari

saat sudah bisa bersepeda, kita ingin balapan dengan teman-teman

kita harus sama-sama percaya , semua itu dapat kita lakukan . . .




 

 

 

 

 

karena kita memiliki kekuatan

karena kita memiliki semangat dan,

karena kita memiliki KEYAKINAN . 


 

bahwa kita akan tiba di garis finish . .

tanpa cedera . . 

karena semua itu tidak ada yang kebetulan. Ini sudah suratan takdir kita bertemu, bersama berlari menuju cahaya terang itu