Hari itu , 16 Mei 2015 aku menghubungimu.
awalnya ragu. karena lama sudah tak berbincang.
akhirnya kuyakinkan diriku dengan mengirim text.
tak seperti basanya, saat itu begitu cepat balasanmu ku terima.
ternyata benar, kau memang sedang santai
tumben, pikirku.
tak banyak text berbalas yang terjadi.
hanya beberapa kali.
setelahnya, berakhir.
aku pun tertidur di ruang kerja temanku, ditemani teman-teman yang lain yang masih asik berbincang.
namun mataku sudah tak kuasa.
mungkin lelah seharian membuatku tak sadar sudah tertidur pulas.
tiba-tiba aku mendengar obrolan mereka.
ternyata aku sudah tengah tersadar dari tertidurku diruangan dingin itu.
tak lama berselang, kembali ku dengar suara pintu dibuka.
ya, mereka meninggalkanku dalam ruangan itu.
tak enak mungkin membangunkanku.
lelah. memang aku merasa sangat lelah.
mataku masih ingin terpejam.
namun lambat laun pikiranku telah tersadar.
dan aku merindukannya.
iya, kamu yang aku kirimin text.
melihat jam tangan masih pukul 20.50 wib, aku pikir belum jam malam kita.
kuputuskan menghubungimu.
tanpa kusadari, jari jemari ku menekan tombol mencari namamu.
tanpa ragu ku pencet tombol menghubungi.
ya! tersambung.
tak lama waktu yang aku butuhkan untuk menunggumu menerima telponku.
tak seperti biasanya.
pembicaraan pun dimulai.
awalnya pembicaraan kita terdengar kaku.
ya memang begitu kan biasanya.
lalu, lama kelamaan mulai mencair.
memang, belum banyak yang sempat kita bagi.
waktu dan kedatangan mereka pula lah
yang mengharuskan kita mengakhiri obrolan kita
ya obrolan yang kurang dari 10 menit itu
terimakasih buat 8 menit 49 detik nya.
semoga kita benar-benar dapat bertemu di waktu yang tepat dan terbaik untuk kita bersama.
dari: aku yang terus menjaga kerinduan ini sejak 7 tahun yang lalu padamu..
0 komentar:
Posting Komentar