Kamis, 18 April 2013


Yahoo! Messenger,how are you? (Part I)

Aahh,, ingin ku bertanya kabarnya sekarang. Namun sepertinya tak mungkin. Jika ku hitung, sudah hampir 5 tahun sejak awal kami bertukar identitas di sebuah media social. Namanya muncul menyapa di layar computer ku dan aku pun membalas sapa nya. Dari situ dimulailah pertemanan kami hingga sekarang. Kami dipisahkan oleh selat sunda dan jarak yang cukup jauh. Namun, ntah apa yang membuatku bisa betah berlama-lama berbicara dengannya. Mungkin karena dia memang orang yang easy going menjadi alasanku untuk leluasa berbagi cerita dengannya. Selain itu, perbedaan usia kami hanya 6 bulan yang menyebabkan mindset untuk menemukan jalan keluar pada suatu problem tak jauh berbeda, sehingga aku merasa memiliki teman logika yang dapat mengerti aku. Berbeda dengan orang-orang lain yang ada didalam list Yahoo Messenger ku. Sejak itu, dia menjadi orang yang selalu ku tunggu tiap kali ku buka YM! dulu. Walaupun aku sudah sengaja ke warnet di waktu weekend untuk melatih conversation ku dengan foreign di dunia maya, sambil berharap dia ada disana. Tapi namanya tetap saja jarang muncul. beberapa kali aku mengirimkan sebuah message “hei, kabari aku kalau kau sedang online” saat dia offline dan aku sedang berada di warnet. Terkadang lama sekali dia membalas message ku. Bisa sampai berminggu-minggu. Itu karena memang waktu yang dimilikinya untuk keluar boarding tidaklah banyak. Hingga aku lulus dari seragam putih abu-abu, kami tetap terus berkomunikasi. Selama beberapa hari sebelum aku melaksanakan Ujian Nasional, dia tampak hadir di list  ku. Beberapa kali aku menceritakan kekhawatiranku padanya, dan dia lagi-lagi berhasil menenangkanku dengan gaya santainya. Sampai pada waktu itu tiba, saat aku memutuskan mengikuti saran ibuku untuk menerima tawaran kuliah selama satu tahun di kota kembang. Dengan kekuatan mental yang kurasa belum terkumpul 100%, lagi-lagi dia berhasil membantuku untuk mensugesti hal positif. Huwaaaa… thank you mister :)
Bersambung ^^

0 komentar:

Posting Komentar